FORUM SOLIDARITAS MAHASISWA PEDULI RAKYAT PAPUA. (FSMPRP). DI KOTA STUDI MAKASSAR.
penulis MAIPAIWIYAI DEGEI .
![]() |
FOTO FROM PEDULI RAKYAT PAPUA |
KAWAN KAWAN NEGARA INDONESIA INI DISEBUT ORANG PAPUA MONYET .
Pendahuluan
kawan kawan pandangan negara indonesia orang Papua monyet masalah ini harus menyelesaikan proses hukum. karena harga diri kita jatuh melalui mesos , oleh sebab itu negara indonesia ini tidak hadil,
Disebut nama hewan yang ada hutan jadi kawan kawan disebut orang Papua Monyet pada hal di mata Tuhan sama yang diciptakan hanya membedakan adalah mana yang manusia , mana yang hewan.
Hitam kulit kriting rambuat bangsa malanesia , adalah Tuhan ditempati pulau papua dengan berbagai sumber daya alam
Perlu di ketahui bahwa :
hari ini Papua berada pada diskriminasi rasisme. Papua tidak percaya dari NKRI maka dari itu generasi muda harus menyuarakan dan menyampaikan aspirasi ini pemerintah pusat kepala negara Republik Indonesia harus tanggapi dengan baik, karena Indonesia lainnya mengangkap orang Papua sebagai manusia hutan atau Monyet .
Sampai kapan orang Papua bisa berdiri sederajat dengan orang lain di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)?.
Kawan –kawan kita menyelesaikan persoalan ini karna bangsa malanesia seakan akan menjadi nama hewan yang ada di hutan seperti orang papua monyet , jadi kita semua sama di adapan mata Tuhan tapi menbedakan adalah. rambut dan kulit , tetapi semuanya sama . jadi NKRI perketahui bahwa mana yang hewan dan mana yang mausia ,jika anda tahu seperti ini maka Negara kehadilan bagi selulur rakyat Indonesia tidak ada hadil
.tapi terjadi sekarang adalah Negara ini tidak sesuai pri kemanusiaan dan tidak kehaadilan bisa dikata munapik yang terjadi pada saat ini selaluh orang papua pensiksaan ,aniaya pembunuan ,pemerkosaan terjadi di tanah papua .
Negara –negara yang terkecil adalah NKRI tetapi sumber daya dari tanah papua maka disebut nama NKRI jadi kami tidak mau hidup dengan Negara ini sudah sejak lama sampai saat ini tidak ada perkembangan maka dari itu lepaskan kami dari pensiksaan diskiriminasi pensiksaan ,aniaya pembunuan ,pemerkosaan terjadi di tanah papua . oleh sebab itu
Hal ini kita harus lakukan karena kedepan akan tumbuh hal yang lebih parah lagi terhadap orang papua. Sikap kita ini sekaligus mendidik, mengajar, dan memberitahukan kepada seluruh orang Indonesia terutama yang merasa dirinya malaikat bahwa: Indonesia berasas BINEKA artinya kita berbeda tetapi kita satu, kita berbeda warna tetapi kita ciptaan Tuhan yang sempurna, artinya bahwa manusia tidak bisa di samakan dengan binatang buas di hutan, artinya bahwa manusia memandang manusia lainnya sebagai ciptaan Tuhan yang sama.
PANCASILAH
PANCASILAH
Butir Butir Pancasila
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
1. Bangsa Indonesia menyatakan kepercayaannya dan ketakwaannya terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
2. Manusia Indonesia percaya dan takwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.
3. Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama antara pemeluk agama dengan penganut kepercayaan yang berbeda-beda terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
4. Membina kerukunan hidup di antara sesama umat beragama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
5. Agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa adalah masalah yang menyangkut hubungan pribadi manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa.
6. Mengembangkan sikap saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing.
7. Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa kepada orang lain.
2. Kemanusiaan Yang Adil dan beradab
1. Bangsa Indonesia menyatakan kepercayaannya dan ketakwaannya terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
2. Manusia Indonesia percaya dan takwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.
3. Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama antara pemeluk agama dengan penganut kepercayaan yang berbeda-beda terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
4. Membina kerukunan hidup di antara sesama umat beragama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
5. Agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa adalah masalah yang menyangkut hubungan pribadi manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa.
6. Mengembangkan sikap saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing.
7. Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa kepada orang lain.
3. Persatuan Indonesia
1. Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa.
2. Mengakui persamaan derajat, persamaan hak, dan kewajiban asasi setiap manusia, tanpa membeda-bedakan suku, keturunan, agama, kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan sosial, warna kulit dan sebagainya.
3. Mengembangkan sikap saling mencintai sesama manusia.
4. Mengembangkan sikap saling tenggang rasa dan tepa selira.
5. Mengembangkan sikap tidak semena-mena terhadap orang lain.
6. Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.
7. Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.
8. Berani membela kebenaran dan keadilan.
9. Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari seluruh umat manusia.
10.Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama dengan bangsa lain.
4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmah Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan
1. Mampu menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara sebagai kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan.
2. Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan negara dan bangsa apabila diperlukan.
3. Mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa.
4. Mengembangkan rasa kebanggaan berkebangsaan dan bertanah air Indonesia.
5. Memelihara ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
6. Mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhinneka Tunggal Ika.
7. Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa.
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
1. Sebagai warga negara dan warga masyarakat, setiap manusia Indonesia mempunyai kedudukan, hak, dan kewajiban yang sama.
2. Tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain.
3. Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama.
4. Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi oleh semangat kekeluargaan.
5. Menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan yang dicapai sebagai hasil musyawarah.
6. Dengan iktikad baik dan rasa tanggung jawab menerima dan melaksanakan hasil keputusan musyawarah.
7. Di dalam musyawarah diutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan.
8. Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang luhur.
9. Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia, nilai-nilai kebenaran dan keadilan mengutamakan persatuan dan kesatuan demi kepentingan bersama.
10. Memberikan kepercayaan kepada wakil-wakil yang dipercayai untuk melaksanakan pemusyawaratan.
Mengembangkan perbuatan yang luhur, yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotongroyongan.Mengembangkan sikap adil terhadap sesama.Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.Menghormati hak orang lain.
Suka memberi pertolongan kepada orang lain agar dapat berdiri sendiri.Tidak menggunakan hak milik untuk usaha-usaha yang bersifat pemerasan terhadap orang lain.Tidak menggunakan hak milik untuk hal-hal yang bersifat pemborosan dan gaya hidup mewah.Tidak menggunakan hak milik untuk bertentangan dengan atau merugikan kepentingan umum.Suka bekerja keras.Suka menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat bagi kemajuan dan kesejahteraan bersama.Suka melakukan kegiatan dalam rangka mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial.
NEGARA INDONESIA sendiri rancang UUD tetapi tidak tegak hanya terjadi pembunuhan initiminasi pemerkosaan cakimaki tradap kami orang papua anggap monyet t tetapi saya bisa katakan tidak hadil pada kami ini ciptahan Tuhan.
bineka tunggal ikah tetap berbeda beda tetapi satu jiwa .
Himbauan ini di tunjukkan kepada pemerintahan pusat harus tanggapi .
Presiden Jokowi jodo segarah tanggapi dengan persoalan ini
Eksekustif ,legislative, Yudikatif
Semua lembaga lembanga yang ada di dalam negara ini menyelesaikan masalah caki maki .
solusi kalau tidak tanggapi masalah ini maka kami dari bangsa malanesia tidak lepas dari NKRI ini cukup kami tidak mau hidup dengan kapitalisme .
solusi kalau tidak tanggapi masalah ini maka kami dari bangsa malanesia tidak lepas dari NKRI ini cukup kami tidak mau hidup dengan kapitalisme .
salam satu tungku dalam honai atau jamewa
Tanggal 03/05/2018.
Seruan aksi damai RASISME Terhadap orang papua.
penulis MAIPAIWIYAI DEGEI .
SELAMAT KOMENTAR