MAHASISWA PAPUA DIKOTA MAKASSAR ANCAM DENGAN ORMAS TNI DAN PORLI
Pada tanggal 19 Agustus 2019.mahasiswa Papua Di kota studi makassar serang ormas dengan mahasiswa Papua itu koronologis nya tadi siang jam 1 :00 aksi damai topik atau agenda 1.stop itimidasi banggsa monyet. 2 .mahasiswa Papua yang ada dalam poles Surabaya bebaskan.
3.from solidaritas peduli rakyat papua anti kekerasan demokrasi .
Pada saat turung aksi tidak terjadi apapa Setelah selesai aksi
Mahasiswa/i papua pulan masing masing kontrakan Setelah itu sekitar jam 4:30 kemudian ormas, masuk asrama papua pada saat masuk ada dua orang Hanya cell mahasiswa Papua .
lalu kata ormas disini kami punya daerah salah satu senior untuk menagani ormas tersebut dan ormas itu keluar sekitar jam 5..30 rombongan masuk dengan kekerasan teradap mahasiswi Papua mulai Dari jam 6.00 mahasiswa Papua dengan ormas Baku lempar Batu sampai ada yang cederah sekitar lalu salah satu senior itu menyatakan bahwa Kami mahasiswi Papua datang untuk mencari ilmu bukang mencari malasah.
“ormas masuk karna beberapa oknum-oknum sehingga masuk ke asrama mahasiswa provinsi papua tanpa alasan yang jelas, pihak mahasiswa papua sangat tidak terima lalu mereka baku lepar dengan batu, kayu dan lain sebagainya yang ada di sekitar itu.
Setelah beberapa menit kemudian, pihak mahasiswa/i papua dengan ormas baku debat lalu kata Ormas “ kami datang atas dasar Kan daerah Kami lalu tuntutan dari mahasiswa papu “kalau begitu kami akan bicara dengan Gubernur dia sendiri jadi panggil Gubernur saja”.
Selagi ada keributan dalam asrama papua, waktu itu Gubernur Sulawesi selatan “Nurdin Abdullah, polda Sulawesi Selatan Irjen Polisi Hamidin bersama Kapolrestabes Makassar, Kombes Polisi Wahyu Dwi Ariwibowo dan penjabat Wali Kota Makassar, Iqbal Suaeb datang tepat pada jam 20:25 malam.
Lalu gubernur Nurdin Abdullah, dia mengatakan pada saat itu “ kalian bikin apa? Masalah sepele saja terlalu lewat batas. Lalu mahasiswa papua mengatakan lagi dengan nada yang keras bahwa pak itu bukan masalah sepele tapi kami bicara tentang harga diri, kata mahasiswa saat itu”.
“Lalu dilanjutkan lagi dengan Kapolrestabes Makassar, Kombes Polisi Wahyu Dwi Ariwibowo mengatakan lagi “disini kita perlu menjaga kenyamana kita bersama.
“Nanti saya akan jamin dan saya amankan, demi untuk saudara/i saya dari papua yang merantau di kota study makassa, Kata Kapolrestabes Makassar”.
Terus setelah Gubernu Sulawesi Selatan, Polda Sul-Sel, Kapolrestabes dan Wali Kota Makassar tiba di asrama papua, Kesepakatan waktu katanya mereka mau buat pernyataan sikap Hukum pada waktu yang dekat.
Pada waktu itu, makasiswa/i papua yang biasa tidur di kos, kontrakan umumnya tidur diluar dari asrama kamasan, mau ke asrama papua tapi ternyata semua mata jalan yang menuju ke asrama papua ditutup oleh ORMAS dan TNI/POLRI tidak jadi ke tempat tujuangnya.
Tetapi setelah tiba jam 12: 20 masalah sedikit aman namun pihak ORMAS, TNI/POLRI masih berada diluar kandang/pagar asrama kamasan Cendrawasi IV makassar.
Demikian sekilas info yang pernah saya dengar selama keributan di asrama kamasan Cendrawasih IV Makassar.
Warta :Maipaiwiyai Degei
Editor :admin
SELAMAT KOMENTAR