SELAMAT DATANG BERKUNJUNG DI BLOG " YEWOPO WEDAUMA"
Type Here to Get Search Results !

HUKUM TABUR TUAI

Fotografi mr Jhon adii 
yang dimaksud dengan Tabur adalah menanamkan jati diri yang sesungguhnya dalam semua tindakan serta mendalami untuk menuai. Kemudian penuaian yang kami maksud disini adalah merupakan Hasil dari taburan sepanjan masa atau dalam tindakan.Sebab kedua-duanya saling berpatokan seutunya dalam peninjauan Hukum Tabur dan Tuai.

Ketetapan Hukum dalam kedua pandangan diatas adalah secara memikat sehingga hukum ini terus berlaku sepanjang tindakan.

Ilustrasi untuk Taburan dan Tuaian, Oleh Mr. Jhon Adii di perintahkan untuk mengerjakan Mr. Elias Degei ( Maipai) untuk terus menerus meningkatkan Penulisan dalam media sosial gunah menyempurnakan beberapa aktor kemajuan teknologi di beberapa Pedesaan.
Pekerjaan yang akan dilakukan oleh Mr. Elias Degei ( Maipai ) merupakan perwujudan dari Amana agar supaya taburan akan trus merasakan tuian dalam kemajuan teknologi di kalangan pedesaan.

Yang akan merasakan taburan adalah kepada masyarakat sekitarnya sehingga masyarakat telah menuai hasil kerja keras dari taburan oleh ( Maipai )
Kemuadian yang akan merasakan Hukum itu adalah orang yang telah memerintahkan kelemahan kemajuan teknologi di kalangan atau di daerah untuk media dan sosil yaitu oleh Mr.Jhon Adii.
Tuian yang di lakukan bekerja keras untuk mewujudkan dalam hal ini oleh ( Maipai ) bertujuan untuk memasyarakatkan masyarakat pedesaan Wedaumamo sebagai bukti dari Hukum TABUR TUAI.

Selama masa pertumbuhan atau masa proses pelatihan kemajuan teknologi media dan sosial pastinya selalu dan selalu ada namanya percobaan dalam kemajuan tersebut.Disitulah akan ada rasah alamia secara Nyata bahwa Proses tersebut telah tuai melalui hukum yang berlaku sebab percobaan yang dilakukan adalah komitmen untuk menetapkan teknologi Media sosial di
pedesaan Wedaumamo.

Setelah ada percobaan apakah yang akan lakukan selanjutnya Oleh ( Maipai )...?
Pastinya mengapdi dan menikmati hasil dari proses kemajuan teknologi media dan sosial dalam Desa itu.!
Memaksudkan soal mengapdi dan menikmati merupakan hukum tuai dan tabur telah menyalurkan beberapa pendapat Oleh Mahasiswa/I dalam wadah Ipmapandodei Makassar adalah sebagai berikut :

- Oleh Samsul Adii Hukum tabur taui adalah meruapakan suatu hasil dari komitment untuk mendapatkan sesuatu dalam tindakan.

- Oleh Agus Tekege menyuarahkan pada saat bertemu di Lapangam Bola Voly buakan Makasaar Bahwa Soal Tabur adalah Penanaman kemudian Soal Tuai adalah Memetik hasil dari Tabur jadi hukum yang di maksud adalah Kepanen.

- Oleh Rosa Ukago bahwa dengan adanya tuai maka kita bisa menahan nafas kekuatan dalam hidup karena kita akan mendapatkan hasil dari kerja keras kita.

Oleh Stevanus Magai mengatakan pada saat diskusi bersama dari Ipmado Makassar bahwa Tabur itu sama dengan keinginan kita untuk menginpelementasikan harapan kita sehingga hasil juga pasti tuai.

-Oleh Melianus Muyapa beliau adalah ketua Ipmapan menanyakan melalui WA pada saat Chating beliau mengulas soal Tabur adalah Langkah awal dari semua urusan kepentingan peribadi.

Oleh Andreas Tekege juga berpendapat mengenai hukum tabur taui adalah kedua-duanya tidak bisa kita memisahkan karena keduanya sangat membutukan dalam semua tindakan.

-Oleh Yakobus Tagi beliau adalah Ketua KNPB Wilayah Makassar menyampaikan bahwa Ibarat kita Berjuan tanpa ada rasa takut untuk menyuarahkan Keadilan dan Kebenaran dalam Proses Perjuangan Sebab Yang dimaksud dengan Hukum tabur tuai adalah bentuknya Pengan pada prisip untuk menemukan jati diri yang sebenarnya.

- Masih ada banyak yang saya utarahkan untuk masing-masing dari pendapat Hukum Tabur Tuai Dalam Ipmapandodei Makassar namum itulah persamaan dalam penyampaian mereka.

Sebagai Kongridnya Bahwa Segalah yang kita buat adalah Untuk mendapatkan Hasil dari Perjuangan Kita Jika kita merasakan hukum tabur tuai dalam proses keimpian atau cita-cita kita ke masa yang akan datang.

Sebab masa selalu berjalan terus-menerus dari hari ke hari sampai saat ini kita yang masih hidup merasakan secanya Nyata bahwa meman benar hidup itu sekali saja.
Untuk itulah mari kita Serius tekun mempersiapkan Generasi Penentu Papua Barat yang Kokoh.

Menjadi pertanyaan besar adalah Saya di perintakan untuk apa dan harus bagaimanakan selama masih siang...?
Saya kira kita Mahasiswa/I yang ada di Kota Makassar menjadi On Agent untuk Keluarga sodara sampai bisa kita mengambil ahli dalam masalah besar jika kita punya Niat baik.!
Shalom dalam Nama Tuhan Kita Yesus Kristus Memberkati kita semua.

Penulis Oleh : Jhon Adii.
Editor :admin

Tags

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.