 |
| Foto admbil di pedalaman |
Kami putra putri Papua tak pernah mendapatkan hak-hak kami perlu Pastikan bahwa setiap tahun ada APIRMASI atau biaya pemerintah namun nyatanya di atas namakan orang orang asin dari luar Papua sumber daya manusia (SDM) di Papua masih tertinggal dalam dunia pendidikan terutama pada masyarakat .
Melihat masalah pendidikan di Papua yang masih tertinggal, membuat generasi millenial makin terbelakang banyak juga yang tertinggi dengan adanya intervensi dan nepotisme sehingga terdampak pendidikan kaum kolonialis NKRI atau para penguasa stop untuk atas nama anak daerah pada hal habitatnya bukan orang asli Papua namun kepentingan dari jakarta kenapa Papua sudah berikan Otsus untuk meningkatkan kapasitas pendidikan generasi penerus bangsa dan negara realistis saat ini orang non Papua yang di kuliahkan berbagai daerah.Maka dari itu minimnya pendidikan yang ada di Papua.
harapan orang tua anak harus selesai pendidikan agar menanggung beban keluarga dan membiayai adik adik nya tapi tak ada ruang bergerak semuanya di ambil oleh orang lain yaitu diluar dari Papua satunya adalah pemerintah buka mata untuk meningkatkan sumberdaya manusia pada umumnya pendidikan .
Maka dari itu timbul beberapa penyebab baik secara internal maupun eksternal mengapa sampai sekarang pendidikan di Papua masih tertinggal hanya merampas hak masyarakat untuk mengenyam masa depan yang cerah bahkan juga bisa mengancam keberlanjutan hidup orang- orang asli Papua.
Sehingga dengan adanya penjelasan ini menjadi bahan pertimbangan bagi para pemimpin pentingnya generasi muda untuk meraih pendidikan umum tentang permasalahan pendidikan yang ada di wilayah Papua yang sedang mengalami ketertinggalan. Oleh karena itu kami generasi muda penerus bangsa dan negara tegaskan bahwa para pemimpin utamakan pendidikan dan jiwa jiwa yang kaderisasi , akuntabilitas punya tanggung jawab.Biaya menjadi faktor paling utama untuk melanjutkan jenjang pendidikan. Meskipun sudah banyak beasiswa yang dikeluarkan oleh Pemerintah Daerah, namun hal tersebut tidak menjadi kelonggaran bagi masyarakat untuk terbuka dalam bidang pendidikan .
Banyak Beasiswa namun kami putar putri Papua kecewa dengan tindakan pemerintah tak ada ruang bagi generasi muda Papua semua istasi dan penanggun jawab pendidikan adalah orang asin sehingga kemajuan pendidikan sangat rendah pada hal dana Otsus dan dana lain itu kemanakan
Kaum utama generasi milenial untuk meningkatkan kapasitas pendidikan dari pedesaan sampai perkota prioritaskan agar pembangunan sumber daya manusia lebih khusus nya orang asia Papua.
Penulis oleh Maipaiwiyai Degei
.jfif)
SELAMAT KOMENTAR