STOP JUAL TANAH ORANG ASLI PAPUA

STOP JUAL TANAH ORANG ASLI PAPUA

Kami mengadari bahwa Tanah adalah modal utama bagi orang papua dalam pengembangan ekonomi, meningkatkan kesejateraan keluarga. Tinggalkan kebiasaan jual tanah melalui corona ini mengayak bagi orang papua hidup ketergantungan pada hasil dari perkebunan, jadi bagi siapa yang jual tanah tidak sayang generasi penerus harkat dan martabat dalam hal ini mewariskan tete,nene moyan tanah ini untuk wariskan generasi muda . Semua orang Papua harus hidup dari hasil dari tanah, bukan dari hasil jual tanah hanya kebutuhan sekedar saja menjual lahan besar .

Melalui wabah ini mengayak kita untuk bagi mana menggali potensi orang papua bukan harap pemerintah tapi mengolah lahan dan guna mencukupi hidup dan kehidupan sehari hari menyankat kebiasan untuk bertani dan berkebun.jangan jual tanah oleh Karena itu masyarakat diharapkan mempersiapkan diri untuk melawan covid 19 , tetapi dengan layak dan marga . terjadi krisis wabah ini bagi manusia papua sadar .

pemerintah bantu satu kali bukan selama nya jadi masyakarat tanpa tujuan ke kota berjam jam dan bertahun ,bulan untuk main games togel dan lain lain itu bukan mencari nafkah hidup .ketika kita beli trus tidak ada kepuasan ,maka dengan itu kalau ada tanah itu kerja ,kebun untuk mencukupi nafka hidup dalam salah satu keluarga .

ketika jual tanah anak cucu nantinya hidup dimana, kemankan? segala sesuatu yang ada dibahwa kolom langit itu tempat tinggal masing masing apa lagi kita manusia ini kan punya rasional akal yang sehat ,oleh sebab itu masyarakat yang bisa jual tanah stop . mari kita menjaga lahan –lahan yang ada di setiap daerah lebih kusus papua dan papua barat,supaya guna de-generasi kegenerasi untuk anak dan cucu kedepan hidup dan kehidupan selanjutnya, mereka hidup sona nyaman diatas tanah nya sndiri tak ada orang yang mengagu .

tanah adalah mama kita yang selalu jatuh bangun diatas tanahnya sendiri beraktivitas sehari hagi ,maka dengan itu menjaga harkat dan martabat dan juga tanah ini adalah adat istiadat baik suku , marga ,wilaya semua yang ada papua manusia hidup diatas tanah, bukan hidup diatas air atau laut .oleh karna itu orang asli papua stop jual lahan dan tanah karna belum tahu kah pengasilang lebih besar dari pada uang yang sekedar hari mau pake nah itu yang jangan jual tahan .

oleh sebab itu kalau mau butuh uang itu kerja alangka bagusnya itu kontrak selama satu tahun atau dua tahun tergantun suarat pernyatan sikap atau emoyu dari pada jual .salah satu nya dampak bruk yang terjadi adalah kembali pengimis jalanan dan nyamen di tengah jalanan itu suatu saat nanti generasi berikut yang akan datang kedapan makanya jangan jual tanah .

sayang nya masa depan tanah dan lahan yang ada itu, di jual habis oleh orang tua hal ini terjadi banyak Negara bahkan pun di Indonesia wilaya Sulawesi selatang orang asli Makassar yang telah jual tanah hingga saat ini mereka hidup di bawah jembatan dan pinggir jalanan bahkan pun hidup sehari hari adalah nyamen dan tagi tagi di tempat parkiran, ini untuk mensukupi nafka hidup ,maka dengan itu orang asli papua (oap) jangan sampai hal ini terjadi di papua yang mulai terjadi di timika papua suku kamoro sudah jual tanah hingga hidup di jalanan dan tempat pinggir jalanan jadi .saya mau sampaikan kepada para masyarakat yang ku cintai ingat anda hidup dimana .



warta :elias maipaiwiyai

editor :admin