Bebaskan Victor Yeimo, Aktivis Papua tanpa syarat .
Pada tanggal 9 Mei 2021, Victor Yeimo, seorang penduduk asli Papua, ditangkap secara tidak ada alasan yang jelas korban rasisme bukan pelaku dan tidak sesuai prosedur oleh aparat kepolisian di Jayapura, Papua. Victor dituduh telah melakukan tindak pidana makar atas dasar orasi dan partisipasinya dalam demonstrasi damai anti-rasisme di Jayapura yang berlangsung . Akibat tuduhan tersebut, Victor menghadapi ancaman yang tidak ada kehadiran telah mengungkapkan aspirasi politik dan hati nuraninya secara segera bebaskan dari tahanan politik
Semenjak ditangkap, Viktor telah ditahan dalam tahanan isolasi dan pihak keluarga maupun pengacaranya mengalami kesulitan untuk dapat menemuinya. Perlakuan tersebut adalah kejam, mengingat dia memiliki kondisi medis yang memerlukannya untuk mendapatkan perawatan secara rutin yang sampai saat ini tidak disediakan sebagaimana layaknya sebagai negara .
dibalas dengan kriminalisasi dan ancaman penjara segera bebaskan seluruh tahanan politik ini bukan pelaku rasisme melainkan juga korban dimanakah keadilan kolonial NKRI berdasarkan UUD atau hukum yang berlaku mana kami orang Papua ada jaminan bagi kami bangsa Papua barat Sukarno pertama menyatakan bahwa batas UUD berlaku di Ambon sampai Aceh itu sedang Papua dilibatkan karena kepentingan ekonomi bukan manusia tapi sumber daya alam(SDA) .
Setiap orang berhak atas kebebasan berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan pendapat secara damai, termasuk Victor Yeimo!
Victor Yeimo adalah satu dari dari puluhan tahanan hati nurani dari Papua lainnya yang terancam dan/atau telah dipenjara karena telah mengamanatkan seruan hati nurani mereka: Hentikan tindakan rasisme terhadap warga Papua, tindak lanjuti berbagai pelanggaran HAM yang terjadi di Papua, serta jamin keamanan dan perlindungan warga Papua di seluruh Indonesia!
International tidak mengambil posisi apa pun akan status politik dari provinsi mana pun di Indonesia, termasuk seruan untuk kemerdekaan. Akan tetapi, kami menganggap bahwa segala aspirasi politik damai tentang Papua merupakan kebebasan berekspresi dan berpikir yang seharusnya dihormati, dipenuhi, dan dilindungi, bukan malah dikriminalisasi
Bantu kami untuk mendesak otoritas yang terkait agar Viktor segera dibebaskan dan penyidikannya dihentikan dengan mengirimkan email kepada Kepala Kepolisian Republik Indonesia! Kirimkan email kamu dengan menggunakan draft yang telah tertulis dalam halaman ini atau tulis email kamu sendiri!
Sebarkan pula petisi ini ke jaringan kalian dan mari bergabung dengan gerakan solidaritas bersama demi hak asasi manusia kita semua .
Salam revolusi
Bebaskan tanpa syarat
Suara rakyat bebaskan tapol .
SELAMAT KOMENTAR