 |
| Fotogerafi pada saat lihat Buku Perpustakan |
Kaum Sebagai Mahasiswa Budayakanlah Membaca, Menulis Dan Mengdiskusikan Sesuatu.
Ingin merubahkan diri dari hal yang kecil ke hal yang besar dalam universitas kehidupa manusia sangat membutuhkan insan yang lain. Karena manusia tidak bisa hidup sendiri-sendiri, selalu ketergantungan denga insan yang lain atau hidup secara son-politicon. Sebab analisis saya dalam kehidupan manusia, sangat berbeda jauh dengan orang sudah membudaya dari dulu membaca buku, menulis serta mengdiskukan suatu masala dengan orang yang belum membudayakan membaca buku, menulis dan mendiskusikan suatu masalah, baik itu perkataan, perbuatan, pemaian intonasi tindakan dan lain sebagainya.
Sebenarnya kita sebagai Mahasiswa/I sangat penting dalam hal membaca, menulis dan diskusi karena kita dapat suatu hal baru kita dapat bukan dari lain tetapi saya rasa melalui tiga hal tersebut. karena kebiasaan kami mahasiswa/I terutama saya sendiri selalu tidak peduli dengan 3 hal tersebut. pada hal itu sangat penting selagi kita berada dalam bangku kuliah.
Kenapa saya bilang membaca, menulis dan diskusi itu sangat penting bagi kami mahasisw ? karena melalui ketiga hal kita bisa beruntun tiga kali lipat yaitu:
Yang pertama, “membaca” membaca itu secara tidak sadar kita menceritakan sesutu dengan orang tidak kelihatan. Namun sisi lainnya, menyasa watak kita untuk cara berfikir, menyalisa sesuatu problem dan kita bisa dapat rasionalisme yang sehat melalui membaca buku.
Yang kedua, “menulis” kita sebagai mahasiswa sangat penting karena itu apa yang ada dalam watak kita harus memaparkan melalui tulisan kita demi untuk membagi pengetahuan sama sema manusia dan melaui tulisan kita, kita bisa mewariskan intelektual kita kepada generasi penerus yang akan datang.
“Masa dulu saja intelektual mereka bisa mewariskan kepada kami generasi kami, kita juga biar tulisan kita tidak logis pun sesuai kemampuan kami, setiap mahasiswa/I wajib diwariskan kepada mereka yang akan datang, karena sekarang tidak susa dibandingkan dengan dulu.
Yang ketiga, “diskusi” kita sebagai manusia harus bertukan pikiran melalui diskusi sebab sesuatu hal kami dapat itu melalui diskusi. Biarpun kami orang pintar, carilah orang yang lebih dari kita jika anda ingin cerdas dalam hal itu.
“Setelah kita orang cerdas, jangan sombong tetapi carilah orang yang lemah atau sedang ditindas oleh oknum-oknum tertentu hanya untuk membantu mereka melalui disikusi baik itu berupa saran, masukan, nasehat, tanggapan, dorongan, motivasi dan lain sebagainya. Karena setelah kita menyelamatkan orang yang lemah, pastikan kita dapat nama baik dari mereka dan juga musti kita dapat upamu besar disurga dari orang punya kebenaran, keadian dan kemanusiaannya.
“Karena kata bijak perna mengatakan bahwa kaum sebagai mahasiswa ketiga hal sangat penting sebab apa yang kami dapat melalui pembacaan kita harus diterapkan melalui tulisan dan membuka ruang diskusi kita pula, demi untuk membagi pengetahuan ilmu sama sesama manusia dan juga mewariskan kepada generasi berikutnya.
Untuk itu, analisis saya pada malam ini tentang ketiga hal itu sangat termotiv bagi kaum yang sedang mencoba ingin mengetahui arti pendidikan dan makna pendidikan maka siapa dia lakukan dengan serius, pada dia orang sukses antara kami yang lainya.
Oleh sebab itu, marilah kawan-kawan mahasiswa/I bersama-sama membudayakan membaca, menulis dan membuka ruang diskusi demi untuk mewariskan dan mengelamatkan orang yang lemah atau orang sedang tertindas didepan mata kita. Sebab jika anda dan saya tidak bersuara berarti siapa dia yang akan bersuara demi untuk anda dan saya.
EDITOR:ADMIN
SELAMAT KOMENTAR