GENERASI MUDA MATI BANYAK KARENA NAPSA DI PAPUA
 |
| Elias Degey|Foto: Ist |
Oleh: Elias M Degey
Kali ini, saya ingin menulis lagi terkait judul itu. Dalam kalimat judul ini mempunyai beberapa pertanyaan yaitu: Bagaimana cara untuk mengatasi napsa? Bagimana cara untuk mengetahui di sekiran kita yang sudah kenah Napsa atau HIV?. Bagaimana cara menghindari dari NAPSA?
Tulisan seperti ini saya menuliskan oleh karena orang asli Papua itu mati banyak, tetapi selama ini, dalam hidup dan kehidupan orang asli Papua mengalami multi masalah yang rumit sepanjang masa dan khususnya lagi selama dijajah oleh Indonesia.
Saya dahulukan hasil pemaparan diskusi dan isi hati saya terkait ini, generasi muda Papua perlu dipahami baik sebagai pemilik negeri tanah Papua raya tanpa melupakan prasejarah, budaya, agama dan sejarah status politik Papua Barat untuk selamatkan tanah dan manusia Papua di tanah Papua.
Apa Pembahasan Materinya?
Pada tanggal 22 Mei 2019 di tempat Kontrakan Deiyai kota Stidi Makasar melangsungkan kegitan seminar sehari yang digelar oleh Mahasiswa Meepagoo Papua. Kali menjadi pamantik adalah Gerfasia Goo Senior diantara Mahasiswa Papua di Makassar. Dalam penyampaian atau pemaparan materi menjadi topik adalah NAPSA. Lebih terinci pemantik memberikan perumusan masalah yang merasa penting untuk berdiskusi diantaranya. Apa itu NAPZA? NAPZA itu kepanjangan dari Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif lainnya.
Lebih mendalam pengertian NAPZA secara umum adalah semua zat kimiawi yang jika dimasukkan ke dalam tubuh manusia, baik secara oral (Diminum, Dihisap, Dihirup dan Disedot) maupun disuntik, dapat mempengaruhi kejiwaan atau psikologis dan kesehatan seseorang, serta menimbulkan kecanduan atau ketergantungan.
NAPZA psikotropika yang merupakan bahan alami maupun bukan alami yang memiliki khasiat psikoaktif. Dampak mengkonsumsi psikotropika dapat mempengaruhi susunan saraf yang bisa menyebabkan perubahan mental dan perilaku.
Zat adiktif tidak termasuk narkotika maupun psikotropika, dimana zat ini merupakan bentuk inhalasi dan penggunaanya dapat menimbulkan ketergantungan. Zat adiktif ini mudah kita temukan di kehidupan sehari-hari, misalnya Nikotin pada rokok, Etanol pada minuman beralkohol, dan pelarut yang mudah menguap pada Thiner, Lem, dan lain-lain.
Usai pemaparan materi dari pemantik, moderator membuka ruang kepada peserta seminar, kemudian mereka meberikan tiga pertanyan: (1) Bagaimana cara untuk mengatasi napsa (2).Bagimana cara untuk mengetahui di sekiran kita yang sudah kenah Napsa atau HIV. (3).Bagaimana cara menghindari dari NAPSA?
Ini Jawabanya "sebenarnya, tingkat pengetahuan masyarakat tentang bahaya narkoba sudah cukup baik, hanya saja pemahaman tentang bagaimana upaya pencegahan narkoba masih tergolong rendah, dengan demikian, perlu adanya upaya komunikasi, edukasi, dan informasi yang lebih maksimal tentang cara melakukan pencegahan efektif dari ancaman bahaya narkoba.
Jadi kesehatan harus sosialisasikan kepada masyarakat papua yang tidak tahu. Agar supaya mengatasi pencegahan untuk melindungi. Dan di daerah Papua Meepago agar nyaman, sona damai sejahtera bagi masyarakat dan generasi muda tidak terjerumus dalam mempengaruhi kehidupan selanjutnya.
Apa Solusinya?
Dalam hal ini, peran orang tua memiliki andil sangat besar dalam melindungi anak-anak dari ancaman barang haram dan berbahaya tersebut.
Semua yang termasuk dalam zat adiktif, pada kadar tertentu dapat memberikan efek kencanduan pada penggunanya. Misalnya pada minuman beralkhol. Minuman yang mengandung alkohol dapat dibagi menjadi
Kekebalan penyakit yang tersebar sehingga generasi muda Meepago Papua mempengaruhi dalam kehidupan Orang Asli Papua.
Dalam upaya mengatasi, bahayanya Napsa
maka, pemerintah provinsi Papua dan Papua barat wajib mengatasi mengambil solusi yang baik untuk menyelamatkan generasi Papua kedepan.
Jadi, prodak- prodak Orang Amber yang begitu pemasaran dan pemasok di Papua pemkab wajib untuk membasmikan. Untuk
mengatasi bahayanya generasi muda menuju kematian.
Hampir rata-rata Orang Asli Papua meninggal banyak disebabkan akibat Miras, Narkoba dan Sexual. Maka tugas pemerintah daerah segerah mengatasi penyakit Sosial di atas Negeri Papua. Dan Para komsumen pun pentingnya memiliki kesadaran dan pula keluarga juga berupaya untuk menjahui dari marah baya kehancuran anaknya di masa depan.
SELAMAT KOMENTAR