![]() |
Fotograpi pada saat jalan jalan pantai barombong |
“PUISI
DIBALIK JERUJI PASTI ADA EMAS
Terjebak dalam kebingugan atas kebenaran sang bintang kejora
Penindasan mengakar bersama waktu
Kesombongan eratkan penindasan
Tergenang dilautan nestapa
Penindasan mengakar bersama waktu
Kesombongan eratkan penindasan
Tergenang dilautan nestapa
Ada jalan, namun tak ada yang lewat
Ada yang mau jalan, namun tak ada jalan
Hidup untuk mati namun mati tak hadirkan hidup
Mengapa harus hidup namun tak punya cerita
Hidup bagai secarik kertas manusia adalah pena kehidupan
Tindakan mengukir cerita terukir indah
Diatas nisan nanti.
Ada yang mau jalan, namun tak ada jalan
Hidup untuk mati namun mati tak hadirkan hidup
Mengapa harus hidup namun tak punya cerita
Hidup bagai secarik kertas manusia adalah pena kehidupan
Tindakan mengukir cerita terukir indah
Diatas nisan nanti.
Hanya orang pilihan yang
Tak goyang kala badai melanda
Tak rapuh kala bencana terjadi
Tak retak kala gunung meletus
Tak hilang walau waktu mengilas.
Tak goyang kala badai melanda
Tak rapuh kala bencana terjadi
Tak retak kala gunung meletus
Tak hilang walau waktu mengilas.
Semua akan berlalu bersama waktu
Tangisan akan sirna
Bersama waktu kebahagiaan membinar
Ditengah perjuangan.
Tangisan akan sirna
Bersama waktu kebahagiaan membinar
Ditengah perjuangan.
Dibalik sisi reruntuhan
Kuucapkan salam perjuang
Sebab mentari akan berseri kembali
Dengan senyuman ceria untukmu kebebasan
Kuucapkan salam perjuang
Sebab mentari akan berseri kembali
Dengan senyuman ceria untukmu kebebasan
pembebasan menutup penindasan
Semilir angin mengalun nada harmoni
Meniup kotoran perbedaan dimata hati
Cahaya kemanusiaan bersinar
Semilir angin mengalun nada harmoni
Meniup kotoran perbedaan dimata hati
Cahaya kemanusiaan bersinar
Disurga dunia susu madu mengalir
Membersihkan hawa nafsu dalam diri
Hantu nilai lebih tertimbun
Dalam kubangan bangkai manusia.
Membersihkan hawa nafsu dalam diri
Hantu nilai lebih tertimbun
Dalam kubangan bangkai manusia.
Hampanya jiwa bagai pedang mata dua
Saat tersarung kantong nafsu berlinang darah
Dalam api perjuangan masih rada perlawanan
Dalam kehampaan kekuatan bersemi
Saat tersarung kantong nafsu berlinang darah
Dalam api perjuangan masih rada perlawanan
Dalam kehampaan kekuatan bersemi
salam juang kamrade-kamrade semua....
Di tanah kolonial
18 agustus 2019
18 agustus 2019
penulis: Andy.Y Mote
Editor :admin
SELAMAT KOMENTAR