KAMI MAHASISWA /I DIKOTA STDUY MAKASSAR MENOLAK DENGAN TEAGAS PROVINSI PAPUA TENGA TRITORIAL WILAYAH MEE PAGO

Masa sanksi tuntutan kepada pemerintah mee pagoo sebagai ibukota Timika 

Ikatan pelajar Mahasiswa Mimika,  (IPMAMI) Kami dari intelektual menolak dengan tegas bahwa provinsin papua tengah yang tergabung dalam teritorialnya wilayah ada mee pagoo sebagai ibukota Kab Timika, sebagai berikut:

kab mimika 

Kab  Paniai

Kab Nabirei

Kab Dogiyai

Kab Deiyai

Kab Intan  Jaya  

kami Mahasiswa Mimika seluruh Indonesia menolak pemekaran Provinsi Papua Tengah, sebagai mana yang digulirkan kembali mengundangnya setiap bupati wilayah mee pagoo untuk kembali pertemuan  di hotel Moses kilanyii  undang oleh Bupati Mimika, Eltinus Omaleng sebagai pemimpin melihat sikon yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari masyarakat bahkan pula dengan mahasiswa yang pengangguran orang asli Papua banyak sedangkan non Papua  langsung kerja .

oleh sebab itu kami mahasiswa mimika seluruh Indonesia dengan tegas bahwa kehadiran provinsi Papua tengah ini untuk siapa apakah seluruh intelektual di kerja setiap birokrasi kuasai oleh pendatang ,maka dengan itu pemerintah MEE PAGOO kami mahasiswa minta adalah sumber daya manusia yang ada saja tidak berjalan mulus dalam hal  infrastruktur dan subfra struktur itu saja belum tuntas bagaimana mau minta provinsi

“Mahasiswa Mimika di studi kota studi Makassar,Sulawesi bahkan pula seluruh Indonesia menolak dengan tegas  provinsi Papua Tengah sampai saat ini terjadi kondisi masyarakat penderitaan, pembunuhan , perkosaan dan kematian meningkatkan .

pemekaran Provinsi Papua Tengah hanya akan menjadi konflik oleh pihak-pihak pemangku kepentingan politik. Ini menjadi ancaman besar bagi orang Papua. Khususnya masyarakat di wilayah adat Mee pagoo.

mahasiswa Timika menambahkan, kehidupan orang Papua sampai saat ini masih berada di garis kemiskinan.Yang meningkat di Papua justru pelanggaran HAM ketimbang kesejahteraan  hidup.

untuk itu Sampai saat ini belum ada titik penyelesaian masalah HAM dan mau tambah lagi Provinsi, maka kami mahasiswa, tegas tolak para elit politik pusat dan daerah segera hentikan  pemekaran Provinsi Papua Tengah. Orang Papua tidak membutuhkan pemekaran baru.

Penulis maipaiwiyai degei