Pembangunan Gedung Gereja Bestaida kelasis kebo sudah mulai finalti yang di bangun adalah bagian dari kepentingan bersama bagi hasil kerja keras Paniai beserta jajarannya maupun seluruh jemaat kebo bahkan raiyon Nabire ,raiyon Timika raiyon Jayapura bahkan mendorong untuk guna mensukseskan pembangunan membantu sumbangsih dalam hal molir maupun matelir yang telah membantu .
Keberadaan sebuah gedung gereja Bestaida kelasis kebo 70% menjadi 100% yang kekurangan melengkapi saat ini sampai titik terakhir untuk guna mensukseskan pembangunan panitia pelaksana juga tak pernah berhenti untuk giat berjuang dan kelima jemaat tak henti dapat dilihat hanya sebagai sekedar bangunan ini tapi berguna bagi umat manusia pada intinya bahwa kelasis kebo sangat luar biasa dalam pembangunan rumah Tuhan tiada bosan ,beribadah dan tempat melakukan aktifitas keagamaan semata.
Dalam sejarah gereja kelasis kebo adalah tempat bertumbuh Beni firman dan berguna bagi seluruh tanah Papua , bangunan gereja menjadi central dari kehidupan orang Kristen, di mana gedung gereja selalu terkait dengan pengembangan masyarakat dalam hal pendidikan,kesehatan.dan lain nya.
Peran yang besar gedung gereja Bestaida kelasis kebo dalam kehidupan beraneka ragam jemaat mula-mula memberikan tempat khusus dalam kehidupan sosial dan budaya .
Seorang Paniai beserta jajarannya pada masa yang ini ditengah liku -liku namun tak pernah berhenti berjuang sampai titik terakhir yaitu 💯% membangun rumah Tuhan memperhatikan fenomena semangat membangun gereja pada jemaat atau pun berpendapat bahwa kelasis kebo semangat mengahadapi persoalan demi persoalan bersama ketiga Trinitas berjalan dengan mulus.
Demikian Gereja Bestaida adalah tempat memetik bijih emas dalam hal bait Allah di bangun setiap wilayah pada khususnya pegunungan tengah Papua barat Bahkan sampai pada saat ini, membangun gereja sebanyak lima gedung sekaligus didirikan, bukan hanya mendirikannya saja tetapi melayani kepada umat yang pilihan .
Dari sekian banyaknya gereja pusat kota penginjilan adalah kelasis kebo sebagai , tidak sedikit yang memiliki gedung gereja yang megah, gedung gereja yang menampung ribuan jemaat dan memiliki fasilitas yang baik.
Sampai saat ini, perhatian jemaat untuk membangun Bukan hanya sekedar program saja, tetapi pelaksanaannya di gereja terlihat sangat meriah memperlihatkan semangat jemaat yang menggebu-gebu dalam membangun gedung gerejanya. Dengan bermacam metode dan cara pengumpulan dana, jemaat-jemaat mengumpulkan dana untuk menutupi biaya bangunan gereja mereka, yang tidak jarang “direncanakan” memakan biaya yang besar. Fenomena semangat membangun gereja ini tidak hanya terjadi di jemaat, tetapi juga di semua bagian wilayah pelayanan. Sepertinya pembangunan gereja tidak terbatas pada kalangan jemaat dengan kemampuan ekonomi sangat luar biasa walaupun punya kebutuhan namun menabung untuk pembangunan.
Gereja bersemangat untuk merenovasi dan mempermegah bangunannya (secara fisik dan fasilitas), dan tentunya atas swadaya jemaat dan persembahan jemaat. Biasanya tidak terlalu sulit untuk mengumpulkan dana dari jemaat secara keseluruhan maupun jemaat secara individual. Apakah yang menjadikan jemaat bersemangat dalam hal pembangunan gereja? walaupun yang semakin menyusut bilangan jemaatnya tetapi tidak menyusutkan semangat membangunnya.
Semoga Tuhan memberkati kita semua.
Penulis MAIPAIWIYAI Dg
SELAMAT KOMENTAR