MAHASISWA PANIAI SE INDONESIA SEDANG MENUNGGU PEMDA PANIAI SAMPAI SAAT INI MASIH BELUM ADA KABAR .
Mahasiswa Paniai yang sedang mengenyam Pendidikan Tinggal di sePapua maupun Se Indonesia sedang menunggu kedatangan Pemerintah Kabupaten Paniai khusus Dinas Sosial. Karena Mahasiswa menilai Pemda Kabupaten Paniai sangat terlambat sekali pada hal danah tersebut itu sdh alokasikan dari tiga bulan lalu, tapi sampai hari tidak ada kabar .
Kami mahasiswa asal paniai kecewa dengan dinas sosial kabupaten paniai mengalokasikan dana pendidikan atau dana studi akhir serta uang pemondohkan .
kabupaten lain itu sudah bagikan sedangkan kabupaten paniai krisis biaya penghinapan (tempat tinggal), biaya pendidikan dan lainnya. Se mahasiswa /I asal paniai diKota Studi yang tinggal di Kontrakan telah dikeluarkan dari kontrakannya. Dengan masalah utamanya adalah telah berakhir masa kontrakannya (belum bayar),
Maka Mahasiswa Paniai Se-Indonesia pertanyakan “Dimanakan Pemda Paniai (Dinas Sosial) sebagai Orang Tua kami”, itu kata mereka (Mahasiswa Paniai Se Indonesia), dengan penuh tangisan kesedihan agar Pemda setepatnya kami badan pengurus selalu repon ke Dinas sosial tapi tanggapan dari pemda paniai adalah janji palsu.
Dengan melihat hal ini Mahasiswa pertanyakan dimanakah titik berat persoalannya sehingga Pemda lambat menyerahkan dana Pendidikan kepada Mahasiswa Paniai disetiap Kota studi yang ada. Mahasiswa Paniai se Indonesia penuh berharap agar dana segera dicairkan secara langsung (chas) atau Pemda Paniai turun dikota Studinya masing-masing.
Telah jelas bahwa pengalokasian dana Studi Akhir (Pendidikan) melalui Mahasiswa Paniai Se Indonesia tegas dan tak akan mengakui kebijakan itu. Sebab semenjak menetapkannya kebijakan “Pengalokasian Dana Studi Akhir (Pendidikan), Pemondohkan dan masalah sejenis lainnya tersebut tak pernah melibatkan Mahasiswa sebagai pelakunya didalam masalah ini”. Mahasiswa Paniai Se Indonesia, telah menyatuhkan satu suara bahwa Pemda Paniai (Dinas Sosial) sebagai ciptaan Tuhan maka Takut akan Tuhan jujur, jangan jadi munafik .tolong jangan main mahasiswa intelektual yang berguna bagi banyak orang.
Kami sebagai badan pengurus ikatan maupun from ,kecewa dengan dinas sosial karana kami punya anggota terpecah belah dan menitip kekontrakan lain mereka terima hanya satu bulan. Menjadi pertanyaan saya menyapa orang tua kami ada tapi , dibiarkan kami sebagai putra putri aset paniai generasi muda bangsa dan negara dan pemerintah, pendidikan,penetu kedepan membangun.
Mahasiswa telah menyepakati, tutung aksi untuk mogok aktivitas kantor kantor karena hak mahasiswa belum dapat maka mahasiswa harus cari jalan keluar .
Jika Pemda Paniai, abaikan tuntutan Mahasiswa Paniai Se Indonesia, maka, beberap pekan mendatang siap mengambil sikap melakukan mogok sipil di Kabupaten Paniai, serta akan siap membawa masalah melalui mekanisme hukum untuk membuktikan siapa yang salah dan benar. Mahasiswa pun siap melakukan penangkapan kepada pihak-pihak berwenang didalam masalah ini. Sebab Mahasiswa menilai tindakan pemerintah tahun 2018 ini adalah tindahkan sewenang-wenang tanpa melihat kondisi Mahasiswa dilapangan. Akhir kata, “Harap melakukan pengalokasian dana secepatnya, menjaga terjadinya hal-hal tidak kita harapkan bersama diantara Mahasiswa dan Pemda Paniai (Dinas Sosial).
Demikian suara tuntutan kami Mahasiswa Paniai Se – Indonesia, :
1. Mahasiswa Paniai Se Kota Studi Jayapura
2. Mahasiswa Paniai Se Kota Studi Nabire
3. Mahasiswa Paniai Se Kota Studi Manokwari
4. Mahasiswa Paniai Se Kota Studi Sorong
5. Mahasiswa Paniai Se Kota Studi Se Sulawesi
6. Mahasiswa Paniai Se Kota Studi Jawa-Bali
7. Mahasiswa Paniai Se Kota Studi Sumatera.
Sekian dan terima kasih kurang dan lebih nya mohon maaf.
Sekian dan terima kasih kurang dan lebih nya mohon maaf.
Warta :Elias Degei
Editor :Admin
SELAMAT KOMENTAR