SELAMAT DATANG BERKUNJUNG DI BLOG " YEWOPO WEDAUMA"
Type Here to Get Search Results !

MAHASISWA /I MENGALAMI KELAPARAN DI KOTA STUDY MAKASSAR ASAL DARI WISELMEREN



fotografer mengalami krisis ekonomi


akibar dari pengebaran covid 19 anak merantauhan mengalami kelaparan karna tidak  ada bantuan dari pemerintah sehingga mengalami kelaparan bahkan pun dapat sakit lambun dan lain sebagainya .

oleh karna itu sebagai pemimpin harus pantau dimana mengalami kirisis anak ratuh  asal dari kab pania. oleh sebab itu kami kota studi makassar meminta bantuan dari penda paniai segara cairkan dana (covid 19)supaya kami melenkapi kebutuhan pirimer dan sekunder dan  apa lagi kuliah online bayankan satu hari keluaran uang 150.000,00 di kalikan dengan satu minggu lebih ,oleh sebab itu  kami mahasiswa harapan satu satu nya   itu pemerintah setempat kami sangat membutukan dana covid 19 .

 mahasiswa mengalami  namanya kelaparan, cobaan ,tantangan, itu soal bisa tapi situasi kondisi  begini ini harus perhatikan baik dari pihak pemerintah .karena  generasi muda itu bagian dari aset paniai mereka adalah persiapan masa depan   bangsa dan negara .

oleh karna itu nintinya pemerintah daerah ambil ahli atau   implementasi  dari pimpinan sebelum terjadi  mensega lebih baik dari pada mengobati, mungkin menganggap kami bahwa tidak punya apapa tapi segala sesuatu ada batas-batasnya . 

Oleh karna itu bapak juga pernah menjadi mahasiswa pasti  tahu wabah mengalami krisis  menjadi masalah bagi kami mahasiswa untuk itu makan,minum tidak dapat bahkanpun ari lapu pun semaking menaikan ,jadi kami intelektual tak punya siapa-siapa, hanya  pemerintah daerah ,tapi tidak ada realiasasikan.

Kondisi  penebaran covid (19)  peningkatan sampaikan sembeh kami tidak tahu jadi  bagi kami mahasiswa berusaha pun tak bisa dapat mensukupi kebutuhan sehari –hari  , hidup dengan kesederhanaan yang penuh syukuri dan begitulah hidup, dengan bermodalkan  dari diri sendiri, mampu dan siap menatap masa depannya.

Hidup dengan keterbatasan ekonomi orang tua kami pun tidak dapat pengiriman karna hasil dari penjualan dan sebagainya akhirnya mahasiswa pun kelaparan , karna  kondisi wabah ini menjadi faktor utama,bagi anak merantau jauh dari orangtua.mengerjar cita –cita,dan harapan masa depan .

  memutuskan untuk melanjutkan pendidikan itu inisiatif  sendiri bukan utusan dari keluarga Bagi untuk menjadi seorang pemimpin melihat generasi muda  yang sedang berjuan tanah rantauan  keluar dari zona nyaman. Kami  memutuskan untuk mencari ilmu di kota lain .

 kepada orang tua kami dalam hal pemerintah daerah ( pemda) untuk memenuhi keinginannya, kini kami merasakan  mesti lebih sabar dari muncul pengebaran covid 19 hingga saat ini tidak ada respon . kami  tinggal di rumah tak ada mahasiswa  yang keluar . 
Warta :maipawiyai dg
Editor :admin

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.