SELAMAT DATANG BERKUNJUNG DI BLOG " YEWOPO WEDAUMA"
Type Here to Get Search Results !

PEMERINTAH MEE PAGO STOP MEKARKAN KABUPATEN



kami ikatan pelajar mahasiswa/l Paniai, Nabire,Dogiya , Deiyai dan lntan jaya [IPMAPANDODEI]Di kota study Makassar 
menolak dengan tegas bahwa  memekarkan kabupaten mapia raya . stop mementingkan elit politik yang tidak berguna bagi masyarakat setempat karena salah satunya menghancurkan alam dan lingkungan sekitar nya , bahkan pun kehidupan masyarakat lebih hancur lagi , jadi pemerintah daerah jangan berpikir diri sendiri atau individualisme cobah menyelamatkan masyarakat bukan minta pemekaran wilayah , daerah ,distrik dan desa .

pemerintah adalah wakil Allah berarti mengayomi dan melindungi rakyat yang tingdas dari berbagai negara seperti Indonesia, Amerika dan lain .
Diantaranya bahwa pemekaran adalah pintu masuknya,Kapitalisme,Kolonialisme,Penembangan secara illegal di tanah Mapiha dan mee pago . Sehingga  Pemekaran merusak etnis dan culture mee pago jadi  pemerintah daerah stop memekarkan daerah .

ketika mekarkan suatu daerah itu tenaga  kerja satu ruangan lebih banyak maka bisa mekarkan dan geografis yang mendukung , tatanan kehidupan  suku mee  di wilayah mee pago  dalam berbagai aspek kehidupan.

Bagi saya. Pemekaran Kabupaten Mapia Raya merupakan ancaman dan malapetaka bagi rakyat Oleh karena itu, mahasiswa dan rakyat  dengan tegas bahwa menolak penuh  demi menjaga nama dalam keberlangsungan hidup dan juga warisan leluhur Suku Mee  dengan tegas menyatakan bahwa “Pemekaran adalah pintu masuknya Kolonialisme, Transmigrasi, Marginalisasi dan Depopulasi, Militerisme, Rasialisme, di atas Tanah adat mee pago

Selain itu, Pemekaran itu sendiri akan mengakibatkan pada adanya pergeseran budaya secara drastis di tanah Mapiha. Pemekaran dapat menjadi ancaman bagi tempat-tempat keramat, atau penunggu alam semesta ini harus  Pemeliha Marga, Suku, dan seluruh kekayaan itu jaga dan rawat bukan menjual atau mekar kan stop Bupati mee pago ,dijaga, dipelihara, dan dilindungi oleh masyarakat adat sendiri di tanah mee 

 Kami Menolak Wacana Pekekaran Kabupaten Mapia Raya. “MENOLAK, MENOLOK, MENOLAK, 



Warta :maipaiwiyai
Editor: admin

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.